Batang bambu berderak-derak
Daunpun barjatuhan diterpa angin musim semi
Awan bermuram durja…
Di saat lembayung senja terurai
Dan sang pejuang berpeluh ria
Menyusuri pantai Lakeyku
Mimpiku tidak akan pernah padam
Sekalipun angin bertiup kencang
Dan badai gelombang susul menyusul
Aku ingin tetap menjadi pejuang
Sekalipun mati!
Di telan oleh gelombang pertempuran
Sang jenderal pantang surut ke belakang
Sang prajuritpun pantang rundung oleh kemalangan
Harta satu-satunya seseorang itu adalah harapan
Tanpa itu, manusia adalah sejumput debu
Yang akan di terpa angin tanpa tujuan
Malang, 05 April 09
By La Ghanas Malingi
bagus banget kata2 nya...
BalasHapusmantap kata2 nya,,, menyentuh sekalih bang.
BalasHapusterima kasih... sudah aq copi ng ap2 kan..?
BalasHapus